Kajian Qiraah: Rangkuman Materi Makhraj dan Alqob Huruf
Semua huruf Hijaiyyah, masing-masing mempunyai makhraj (tempat keluar) tersendiri. Telah populer sebutan-sebutan (alqob) kelompok huruf-huruf hijaiyyah berdasarkan makhraj atau tempat keluarnya.
PEMBELAJARAN
Yogi Triswandani
3/5/20243 min baca
A. Makharijul Huruf
Makhraj ditinjau dari morfologi berasal dari fi'il madli (خرج)yang artinya keluar. Lalu dijadikan ber-wazan (مفعل)yang ber-sighat isim makan, maka menjadi.(مخرج) Bentuk jamaknya adalah (مَخَارِجُ الحُرُوف) yang berarti tempat- tempat keluarnya huruf. Secara bahasa, makhraj artinya tempat keluar. Sedangkan menurut istilah, makhraj adalah suatu nama tempat yang padanya huruf dibentuk atau diucapkan. Sangat penting mempelajari makharijul huruf agar pembaca terhindar dari hal-hal sebagai berikut:
1. Kesalahan mengucapkan huruf yang mengakibat kan berubah makna.
2. Ketidak jelasan bentuk-bentuk bunyi huruf, sehingga tidak bisa dibedakan antara huruf satu dengan huruf yang lain.
3. Memelihara lisan dari kesalahan membaca al-Qur'an.
4. Untuk melancarkan bacaan al-Qur'an umat Islam baik ditingkat pendidikan dasar maupun tinggi, dalam membaca al-Qur'an sesuai dengan kaidah ilmu tajwid.
Semua huruf Hijaiyyah, masing-masing mempunyai makhraj (tempat keluar) tersendiri. Secara umum jumlah Makhraj huruf terbagi menjadi 5 bagian menurut pendapat terpilih dan disepakati oleh Para Ahli Ilmu al-Quran. Berikut ini adalah rinciannya:
1. Al-Jauf الجوف
Artinya rongga tenggorokan dan mulut. Makhrajnya huruf mad (ا-و-ي) yaitu alif setelah fathah, wawu mati setelah dhommah, ya mati setelah kasrah. Huruf-huruf ini dinamakan hawa’iyyah (هوائية).
2. Al-Halq الحلقة
Artinya tenggorokan. Pada tenggorokan terdapat tiga makhraj yaitu:
a. اقصى الحلق )pangkal tenggorokan) yaitu makhrajnya huruf ا ه
b. ) وسط الحلقtengah tenggorokan) yaitu makhrajnya huruf ع ح
c. ) ادنى الحلقpuncak tenggorokan) yaitu makhrajnya huruf غ خ
Huruf-huruf yang keluar dari tenggorokan dinamakan huruf halqiyyah (حلقية).
3. Al-Lisan اللسان
Artinya lidah. Huruf yang keluar dari lidah adalah huruf-huruf:
ق ك ج ش ي ض ل ن ر ط د ت ظ ث ذ ص ز س
4. As-Syafatan الشفتان
Artinya dua bibir. Huruf yang keluar dari dua bibir adalah huruf-huruf: ف - و - ب - م
5. Al-Khaisyum الخيشوم
Artinya rongga hidung. Huruf yang keluar dari rongga hidung yaitu ghunnah (dengung).
Referensi:
Makharij Huruf “Materi Praktek Qiroah” PJJ PAI Fakultas Ilmu Tarbiah dan Keguruan IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2021/2022-2
B. Alqobul Huruf
Telah populer sebutan-sebutan (alqob) kelompok huruf-huruf hijaiah berdasarkan makhraj atau tempat keluarnya. Setidaknya ada 10 laqob huruf hijaiah:
1. Halqiyyah (Halqi). Huruf-huruf Halqiyyah atau biasa disebut huruf Halqi diberikan kepada huruf-huruf yang keluar dari tenggorokan. Halqi artinya tenggorokan. Huruf-huruf yang keluar dari tenggorokan berjumlah 6 huruf sebagai berikut ini: ء ، ه ، ع ، غ ، ح ، خ.
2. Dzalqiyyah. Dzalqiyyah secara bahasa artinya ujung lidah. Sebutan huruf-huruf Dzalqiyyah ditujukan untuk kelompok huruf yang keluar dari makhraj ujung lidah yaitu huruf nun, lam, dan ro.
3. Syafahiyyah. Syafahiyyah artinya (sebangsa) bibir. Sebutan huruf-huruf Syafahiyyah diperuntukkan kepada huruf-huruf yang keluar dari makhraj bibir. Huruf-huruf yang keluar dari makhraj bibir berjumlah 4 huruf yaitu huruf fa, wawu, ba, dan mim.
4. Jawfiyyah. Jawfiyyah sama dengan Jawf (Jauf) yang artinya rongga mulut. Huruf-huruf yang keluar dari rongga mulut atau Jauf hanya ditempati oleh huruf-huruf Mad yang jumlahnya ada tiga huruf Mad yaitu alif sebelumnya fathah, wawu sukun sebelumnya dhammah, dan ya sukun sebelumnya kasrah.
5. Hawa`iyyah. Hawa`iyyah sama dengan Hawa` yang berarti hembusan atau aliran udara. Maksudnya adalah huruf-huruf yang pengucapannya hanya dengan mengalirkan udara saja tanpa ada bantuan makhraj lainnya. Huruf-huruf Hawa`iyyah adalah huruf-huruf Mad atau sama dengan Jawfiyyah.
6. Litsawiyyah. Litsawiyyah berasal dari kata Litsah yang artinya gusi. Dinamakan Litsawiyyah karena dekatnya makhraj huruf-huruf nya dengan gusi. Huruf-huruf Litsyawiyyah berjumlah 3 yaitu dzo, dzal, dan tsa. Penamaan Litsawiyyah bukan berarti makhraj ketiga huruf tadi adalah gusi, melainkan sangat dekat dengan gusi.
7. Lahawiyyah. Lahawiyyah diambil dari kata Lahat yang artinya anak tekak atau katup nafas. Dinamakan Lahawiyyah karena dekatnya makhraj huruf-hurufnya dengan letak katup nafas yang berada di pangkal lidah. Huruf-hurufnya ada dua yaitu kaf dan qaf.
8. Syajriyyah. Syajriyyah diambil dari kata Syajarah yang artinya pohon. Yang dimaksud adalah pohon bibir yakni lidah. Atau dengan kata lain pertengahan lidah. Huruf-huruf yang makhraj atau tempat keluarnya di tengah lidah ada 3 huruf yaitu jim, syin, dan ya.
9. Asaliyyah. Asaliiyah berasal dari kata asalat atau asalat lisan. Apa itu asalat lisan? Ialah sesuatu yang runcing dari ujung kepala lidah. Huruf-huruf Asaliyyah adalah huruf-huruf yang keluar dari ujung kepala lidah yaitu huruf sin, zay, dan shad.
10. Nith'iyyah. Terakhir adalah Nith'iyyah. Yang dimaksud dengan Nith'iyyah adalah sejenis kulit yang terletak di atas gusi. Dinamakan Nithi'yyah karena mahkraj huruf-hurufnya sangat dekat dengan kulit atas gusi. Huruf-hurufnya adalah ta, dal, dan tha.
Referensi:
https://www.yatlunahu.com/2019/10/10-sebutan-atau-laqab-huruf-hijaiah-dan-sebabnya.html
Saran kami apabila akan digunakan untuk kepentigan karya ilmiah Anda, jadikan artikel ini sebagai referensi saja. Jangan sepenuhnya menyalin tanpa dipelajari terlebih dahulu. Lakukan beberapa perubahan di dalamnya seperti; perbaikan kekeliruan pada huruf, periksa kembali konten dan perbaiki apabila ada yang tidak sesuai dengan kaidahnya, sempurnakan konten pada karya Anda dengan menggabung beberapa sumber lain yang terkait.
Semoga bermanfaat dan menjadi berkah.