Ilmu Al-Qur'an: Tanya Jawab Seputar Terjemah Al-Qur'an

Beberapa pertanyaan sekaligus jawabanya tentang terjemah Al-Qur'an. Simak dan tetaplah bersama situs web kami!

TANYA JAWAB

Yogi Triswandani

11/30/20232 min baca

Tanya:

Jelaskan pengertian terjemah Al-Qur'an serta istilah-istilah yang terkait dengan proses penerjemahan Al-Qur'an serta jelaskan secara singkat tokoh yang berperen penting dalam perkembangan sejarah terjemah Al-Qur'an!

Jawab:

Terjemah Al-Qur'an adalah memindahkan bahasa Arab dari ayat-ayat Al-Qur’an ke dalam Bahasa lain dengan tujuan untuk mempermudah umat Islam yang sudah tersebar ke seluruh dunia dalam mempelajari dan memahami isi kandungan Al-Qur'an.

Istilah-istilah yang terkait dengan proses penerjemahan Al-Qur'an diantaranya:

1. Tarjamah Harfiyah atau Tarjamah Lafdziyah, yaitu memindahkan suatu isi ungkapan dari satu bahasa ke bahasa yang lain dengan mempertahankan bentuk atau urutan kata-kata dan susunan kalimat aslinya.

Tarjamah harfiah ada dua model; Pertama, tarjamah harfiah bi al-mitsl, yaitu terjemahan yang dilakukan apa adanya, yang terikat dengan susunan dan struktur bahasa asal yang diterjemahkan. Kedua, tarjamah harfiah bighair al-mitsl, yaitu terjemahan yang pada dasarnya sama dengan terjemah harfiah bi al-mitsl, hanya saja sedikit longgar keterangannya dari susunan dan struktur bahasa asli yang digunakannya.

2. Tarjamah Tafsiriyah atau Tarjamah Ma'nawiyah, adalah menerangkan sebuah kalimat dan menjelaskan artinya dengan bahasa yang berbeda, tanpa mempertahankan susunan dan urutan teks aslinya, dan juga tidak mempertahankan semua makna yang terkandung dalam kalimat aslinya yang diterjemah.

Ada beberapa tokoh yang berperen penting dalam perkembangan sejarah terjemah Al-Qur'an, diantaranya:

· Penerjemahan Al-Quran dimulai ke dalam bahasa Latin untuk keperluan biara Clugny kira-kira tahun 1135, dilakukan oleh Robert of Ketton (Robertus Retanensis), dan selesai pada juli 1143.

· Pada pertengahan abad ketujuh belas, Abdul Ra'uf fansuri, seorang ulama dari Singkel, Aceh, menerjemahkan Al-Quran ke dalam bahasa Melayu.

Tanya:

Bagaimana hukum terjemah Al-Qur'an menurut perspektif agama Islam? Apakah terjemah Al-Qur'an diperbolehkan atau ada ketentuan tertentu yang perlu diperhatikan?

Jawab:

Terkait hukum penerjemahan Al-Qur'an terjadi perbedaan pendapat dikalangan para ‘ulama. Ada yang membolehkan dengan syarat, kriteria, dan ketentuan tertentu. Ada pula yang menentang penerjemahan Al-Qur'an kedalam bahasa asing. Para ‘ulama yang menentang penerjemahan Al-Qur'an beralasan bahwa menerjemahkan Al-Qur'an ke bahasa lain akan mengurangi kemukjizatan Al-Qur'an. Sedangkan para ‘ulama yang berkeinginan untuk menerjemahkan Al-Qur'an adalah dengan alasan supaya pesan-pesan Al-Qur'an bisa tersampaikan ke semua umat manusia berdasarkan tiap lapisan masyarakat.

Intinya, tidak ada keharaman/larangan untuk menerjemahkan Al-Quran, namun tetap perlu memperhatikan syarat, kriteria, dan ketentuan-ketentuannya.

Tanya:

Jelaskan urgensi terjemah Al-Qur'an dalam konteks Pendidikan Agama Islam!

Jawab:

Al-Quran diterjemahkan kedalam berbagai bahasa di dunia, termasuk Bahasa Indonesia, memiliki urgensi agar umat Islam yang tersebar di seluruh nusantara dapat memahami isi dan kandungan ayat Al-Quran, dapat membantu mempermudah para penghafal Al-Quran dalam menghafalkan ayat- ayat suci Al-Quran dengan memahami ayat-ayat yang sedang dihafalkannya, dapat menambah banyak kosa kata yang dihafalkan sekaligus mempelajari bahasa Arab, dan membantu penceramah dalam menyampaikan ayat-ayat Al-Quran yang disampaikan kepada audien saat berpidato sehingga akan lebih mudah dipahami.

Referensi:

Modul Ilmu Al-Qur’an Pertemuan ke-14 PJJ PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2021/2022.

https://www.kompasiana.com/coretanfaiza/61782a0b06310e1d494c4bd2/konsep-terjemah-al-qur-an

Jawaban di atas bukan hasil kecerdasan buatan, melainkan murni hasil pencarian manual dari berbagai sumber tertera atau di platform digital. Benar atau tidaknya, diluar tanggungjawab penulis. Saran kami, jadikan artikel ini sebagai referensi saja. Jangan sepenuhnya menyalin tanpa dipelajari terlebih dahulu. Lakukan beberapa perubahan di dalamnya seperti; perbaikan kekeliruan pada huruf, periksa kembali konten dan perbaiki apabila ada yang tidak sesuai dengan kaidahnya, sempurnakan konten pada karya Anda dengan menggabung beberapa sumber lain yang terkait.

Semoga bermanfaat dan menjadi berkah.