Bahasa Idonesia: Makalah Fungsi Bahasa Indonesia
Dalam komunikasi, peranan bahasa sungguh sangat penting. Informasi apapun yang disampaikan memerlukan bahasa. Bahasa sebagai alat komunikasi dan interaksi yang hanya dimiliki manusia. Apa fungsi bahasa Indonesia? Selengkapnya, ikuti terus blog kami!
KULIAH
Yogi Triswandani
10/22/20238 min baca
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam komunikasi, peranan bahasa sungguh sangat penting. Informasi apapun yang disampaikan memerlukan bahasa. Bahasa sebagai alat komunikasi dan interaksi yang hanya dimiliki manusia. Di Indosesia, kebutuhan dunia komunikasi terhadap bahasa Indonesia telah memungkinkan bahasa tersebut mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Bahasa Indonesia sebagai media komunikasi utama di Indonesia semakin menunjukkan kedewasaan dan kematangannya. Ketika seseorang menyampaikan ide, pikiran, hasrat, dan keinginan kepada orang lain baik secara lisan maupun secara tertulis, orang tersebut bisa menangkap apa yang ia maksud, tidak lain karena orang itu memahami makna yang dituangkan melalui bahasa tersebut. Makna yang akan disampaikan tidak hanya terkait dengan pemilihan kata, tetapi juga cara penyampaiannya. Sebagai contoh, pemilihan kata yang tepat apabila disampaikan dengan cara yang kasar maka akan tetap dianggap kurang santun.
Bahasa adalah alat komunikasi bagi manusia baik secara lisan maupun tertulis. Hal ini merupakan fungsi dasar bahasa yang tidak dihubungkan dengan status dan nilai-nilai sosial. Setelah dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari yang di dalamnya selalu ada nilai-nilai sosial maka status dan nilai-nilai bahasa pun tidak dapat ditinggalkan.
Bahasa mempunyai fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan seseorang. Karena dengan menggunakan bahasa, seseorang juga dapat mengekspresikan dirinya. Fungsi bahasa sangat berabagam. Bahasa merupakan simbol yang dihasilkan menjadi alat ucap yang biasa digunakan oleh sesama masyarakat.
B. Rumusan Masalah
Bahasa mempunyai fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan seseorang dan juga kedudukan bahasanya. Rumusan masalah yang diangkat dalam makalah ini diantaranya adalah:
Bagaimana fungsi bahasa Indonesia secara umum dan khusus?
Bagaimana mengimplementasikan fungsi bahasa Indonesia secara tepat?
Bagaimana menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan fungsinya?
C. Tujuan Pembuatan Makalah
Makalah ini dibuat sebagai jawaban atas tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Bahasa Indonesia. Dari makalah ini diharapkan mendatangkan manfaat berupa penambahan pengetahuan serta wawasan penulis dan para pembaca tentang fungsi-fungsi bahasa Indonesia khususnya dalam kehidupan sehari-hari, dan juga fungsi berdasarkan kedudukannya.
BAB II. PEMBAHASAN
Setelah mengetahui bahwa betapa besarnya pengorbanan pendahulu kita dalam memperjuangkan bahasa Indonesia, tentu perlu dipahami bagaimana bahasa Indonesia seharusnya digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari. Penggunaan bahasa Indonesia yang sesuai dengan fungsinya akan mengangkat martabat bangsa kita tercinta. Untuk itu kita perlu mengetahui fungsi-fungsinya.
A. Peran Bahasa Secara Umum
Sebelu lebih lanjut mengkaji fungsi-fungsi bahasa Indonesia, ada baiknya kita terlebih dahulu memahami peran dari suatu bahasa, baik itu bahasa apapun atau bahasa manapun, termasuk Bahasa Indonesia. Dalam literatur bahasa, para ahli merumuskan peran bahasa secara umum, yaitu:
Sebagai Alat Komunikasi
Sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan saluran perumusan maksud kita, melahirkan perasaan kita, dan memungkinkan kita menciptakan kerjasama dengan sesama warga. Ia mengatur berbagai macam aktivitas kemasyarakatan, merencanakan dan mengarahkan masa depan kita (Gorys Keraf, 1997 : 4). Pada saat menggunakan bahasa sebagai komunikasi maka orang yang menyampaikan komunikasi ingin orang yang menerima komunikasi dapat mengerti dan dapat menerima gagasan. Bahasa sebagai alat ekspresi diri dan sebagai alat komunikasi sekaligus pula merupakan alat untuk menunjukkan identitas diri. Melalui bahasa, semua dapat menunjukkan sudut pandangnya, pemahaman atas suatu hal, asal usul bangsa dan negaranya, pendidikan, bahkan sifat. Bahasa menjadi cermin diri, baik sebagai bangsa maupun sebagai diri sendiri.
Sebagai Alat Ekspresi Diri
Sebagai alat ekspresi diri, bahasa merupakan sarana untuk mengungkapkan segala sesuatu yang ada dalam diri seseorang, baik berbentuk perasaan, pikiran, gagasan, maupun keinginan yang dimilikinya. Dengan kata lain sebagai sarana ekspresi diri dalam arti media yang dapat kita gunakan untuk mencurahkan isi pikiran kita kepada orang lain. Sebagai contoh berupa karya ilmiah, kreatifitas, ataupun curahan isi hati kita, sehingga kita dapat mempublikasikan pendapat kita mengenai suatu hal. Begitu juga digunakan untuk menyatakan dan memperkenalkan keberadaan diri seseorang kepada orang lain dalam berbagai tempat dan situasi.
Contoh bahasa untuk mengekspresikan diri yaitu seorang penulis yang mengekspresikan dirinya melalui sebuah tulisan yang dia buat, ada juga seorang pelukis yang mengekspresikan dirinya melalui sebuah hasil karya lukisan.
Sebagai Alat Integrasi dan Adaptasi Sosial
Bahasa selain dapat menjadi salah satu kebudayaan, juga dapat memungkinan manusia untuk mempelajari dan memanfaatkan pengalamannya. Pada saat beradaptasi di lingkungan sosial, seseorang akan memilih bahasa yang digunakan tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi. Seseorang akan menggunakan bahasa yang nonstandar pada saat berbicara dengan teman-temannya dalam aktivitas nonformal, dan menggunakan bahasa standar pada saat berbicara formal, dengan orang tua, atau orang lain yang dihormati. Dengan menguasai bahasa suatu bangsa, memudahkan seseorang untuk berbaur dan menyesuaikan diri.
Sebagai integrasi dan adaptasi pada suatu lingkungan, peran bahasa ini memiliki makna bila kita ingin mempelajari suatu kebudayaan, lingkungan sosial, ataupun tinggal pada suatu negara tertentu, kita harus mempelajari bahasa yang digunakan di negara tersebut, agar kita dapat mengetahui kapan kita menggunakan suatu kata dalam bentuk formal ataupun bahasa sehari-hari. Karena bahasa merupakan media yang kita gunakan untuk berhubungan dengan orang lain, maka kita harus menguasai bahasa tersebut agar bisa beradaptasi pada suatu lingkungan.
Sebagai Alat Kontrol Sosial
Sebagai alat kontrol sosial memiliki arti sebagai suatu media yang dapat mempengaruhi sikap, tingkah laku, maupun kepribadian seseorang. Dengan bahasa, kita dapat mengubah sifat ataupun kepribadian seseorang hanya melalui kata-kata. Misalkan anda ingin merokok di suatu tempat namun pada saat itu anda membaca suatu pemberitahuan yang menyatakan bahwa di tempat itu dilarang merokok, maka anda akan mencari tempat lain atau malah tidak jadi merokok di tempat itu. Contoh sederhana seperti ini sudah bisa membuktikan bahwa bahasa memiliki peran sebagai alat kontrol sosial yang dapat mengubah sifat, tingkah laku, maupun kepribadian suatu individu atau kelompok.
B. Fungsi Bahasa Secara Umum
Bahasa Indonesia merupakan bahasa kenegaraan yang kita pakai di negara Indonesia untuk berkomunikasi dengan orang lain. Bahasa Indonesia merupakan bahasa formal yang ditetapkan di negara kita. Dalam literatur bahasa, para ahli merumuskan fungsi bahasa Indonesia secara umum, yaitu:
Sebagai Sarana Memahami Diri
Dalam membangun karakter, seseorang harus dapat memahami dan mengidentifikasi kondisi dirinya terlebih dahulu. Ia harus dapat menyebutkan potensi dirinya, kelemahan dirinya, kekuatan dirinya, bakat, kecerdasan, kemampuan intelektualnya, kemauannya, tempramennya, dan sebagainya. Pemahaman ini mencakup kemampuan fisik, emosi, inteligensi, kecerdasan, psikis, karakter, psikososial, dan lain-lain. Dari pemahaman yang cermat atas dirinya, seseorang akan mampu membangun karakternya dan mengorbitkannya ke arah pengembangan potensi dan kemampuannya menciptakan suatu kreativitas baru.
Sebagai Sarana Memahami Orang Lain
Untuk menjamin efektifitas komunikasi, seseorang perlu memahami orang lain, seperti dalam memahami dirinya. Dengan pemahaman terhadap pemakaian bahasa seseorang, maka dapat dikenali berbagai hal mencakup kondisi pribadinya, potensi biologis, intelektual, emosional, kecerdasan, karakter, paradigma yang melandasi pemikirannya, bakatnya, kemampuan kreativitasnya, kemempuan inovasinya, motifasi pengembangan dirinya, dan lain-lain.
Sebagai Sarana Mengamati Lingkungan Sekitar
Bahasa sebagai alat untuk mengamati lingkungan sekitar harus diupayakan kepastian konsep, kepastian makna, dan kepastian proses berfikir sehingga dapat mengekspresikan hasil pengamatan tersebut secara pasti. Misalnya apa yang melatar belakangi pengamatan, bagaimana pemecahan masalahnya, mengidentifikasi objek yang diamati, menjelaskan bagaimana cara (metode) mengamati, apa tujuan mengamati, bagaimana hasil pengamatan, dan apa kesimpulannya.
Sebagai Sarana Berfikir Logis
Kemampuan berfikir logis memungkinkan seseorang dapat berfikir logis induktif, deduktif, sebab-akibat, atau kronologis sehingga dapat menyusun konsep atau pemikiran secara jelas, utuh dan konseptual. Melalui proses berfikir logis, seseorang dapat menentukan tindakan tepat yang harus dilakukan. Proses berfikir logis merupakn hal yang abstrak. Untuk itu, diperlukan bahasa yang efektif dan sistematis dengan ketepatan makna sehingga mampu melambangkan konsep yang abstrak tersebut menjadi konkret.
Membangun Kecerdasan
Kecerdasan berbahasa terkait dengan kemampuan menggunakan sistem dan fungsi bahasa dalam mengolah kata, kalimat, paragraf, wacana, argumentasi, narasi, persuasi, deskripsi, analisis atau pemaparan, dan kemampuan mengunakan ragam bahasa secara tepat sehingga menghasilkan kreativitas yang baru dalam berbagai bentuk dan fungsi kebahasaan.
Membangun Karakter
Kecerdasan berbahasa memungkinkan seseorang dapat mengembangkan karakternya lebih baik. Dengan kecerdasan bahasanya, seseorang dapat mengidentifikasi kemampuan diri dan potensi diri. Dalam bentuk sederhana misalnya rasa lapar, rasa cinta, dan sebagainya. Pada tingkat yang lebih kompleks misalnya membuat proposal yang menyatakan dirinya akan membuat suatu proyek, atau kemampuan untuk menulis suatu laporan.
Mengembangkan Profesi
Proses pengembangan profesi diawali dengan pembelajara dilanjutkan dengan pengembangan diri (kecerdasan) yang tidak diperoleh selama proses pembelajaran, tetapi bertumpu pada pengalaman barunya. Proses berlanjut menuju pendakian puncak karier/profesi. Pendakian puncak karier tidak akan tercapai tanpa komunikasi atau interaksi dengan mitra, pesaing dan sumber pegangan ilmunya. Untuk itu semua kaum profesional memerlukan ketajaman, kecermatan, dan keefektifan dalam berbahasa sehingga mampu menciptakan kreatifitas baru dalam profesinya.
Sarana Menciptakan Kreatifitas Baru
Bahasa sebagai sarana berekspresi dan komunikasi berkembang menjadi suatu pemikiran yang logis memungkinkan untuk mengembangkan segala potensinya. Perkembangan itu sejalan dengan potensi akademik yang dikembangkannya melalui pendidikan yang kemudian berkembang menjadi suatu bakat intelektual. Bakat alami dan bakat intelektual ini dapat berkembang spontan menghasilkan suatu kretifitas yang baru.
C. Fungsi Bahasa Indonesia Secara Khusus
Fungsi Bahasa Indonesia berdasarkan Kedudukannya Sebagai Bahasa Nasional
"Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional" yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975 antara lain menegaskan bahwa bahasa Indonesia dalam kedudukannya berfungsi sebagai:
Lambang Kebanggaan Nasional
Sebagai lambang kebanggan nasional, bahasa Indonesia memancarkan nilai-nilai sosial budaya luhur bangsa Indonesia. Dengan keluhuran nilai yang dicerminkan bangsa Indonesia, kita harus bangga dengannya, menjunjung tinggi dan mempertahankan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Sebagai realisasi kebanggaan kita terhadap bahasa Indonesia, kita harus memakainya tanpa ada rasa rendah diri melainkan kita harus berbangga hati menggunakan dan memelihara bahasa Indonesia.
Lambang Identitas Nasional
Sebagai lambang identitas nasional, bahasa Indonesia merupakan lambang bangsa Indonesia. Ini berarti, dengan Bahasa Indonesia akan dapat diketahui siapa kita, yaitu sifat, perangai, dan watak kita sebagai bangsa Indonesia. Karena fungsinya yang demikian itu, maka kita harus menjaganya jangan sampai ciri kepribadian kita tidak tercemin di dalamnya. Jangan sampai Bahasa Indonesia tidak menunjukan gambaran bangsa Indonesia yang sebenarnya.
Alat Pemersatu Berbagai Masyarakat yang Berbeda Latar Belakang Sosial, Budaya dan Bahasanya
Dengan adanya fungsi ini maka seluruh masyarakat Indonesia dari berbagai suku bisa bersatu padu. Dengan Bahasa Indonesia akan merasa serasi dan aman hidupnya karena mereka tidak merasa dijajah oleh suku bangsa lain. Ditambah lagi adanya fakta bahwa identitas dan nilai-nilai budaya dari suku lain masih tercemin pada bahasa daerah masing-masing, bahkan diharapkan dapat memperkaya khazanah bahasa Indonesia.
Alat Penghubung Antarbudaya Antardaerah
Dengan bahasa Indonesia seseorang dapat saling berhubungan untuk segala aspek kehidupan. Warga Indonesia terkenal dengan keragaman penduduknya yang berasal dari berbagai suku bangsa yang memiliki adat berbeda. Dengan adanya fungsi ini maka seluruh masyarakat Indonesia dapat bersatu walupun berasal dari suku bangsa yang berbeda. Kitadapat mempelajari ataupun mengetahui kebudayaan dari daerah lain karena sudah ada media komunikasi formal yang menjebatani kita sehingga kita bisa berkomunikasi dengan baik. Bagi pemerintah, segala kebijakan dan strategi yang berhubungan dengan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan mudah diinformasikan kepada warga. Apabila arus informasi antarmanusia meningkat berarti akan mempercepat peningkatan pengetahuan seseorang. Apabila pengetahuan seseorang meningkat berarti tujuan pembangunan akan cepat tercapai.
Fungsi Bahasa Berdasarkan Kedudukan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Negara
Dalam "Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional" yang diselenggarakan di Jakarta tanggal 25-28 Febuari 1975 dikemukakan bahwa di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai:
Bahasa Resmi Kenegaraan
Pembuktian bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan ialah digunakannya bahasa Indonesia dalam naskah proklamasi kemerdekaan RI 1945. Mulai saat itu dipakailah bahasa Indonesia dalam segala upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun tulis.
Bahasa Pengantar Resmi di Lembaga-Lembaga Pendidikan
Bahasa Indonesia dipakai sebagai bahasa pengantar dilembaga-lembaga pendidikan mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi. Untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar, materi pelajaran yang berbentuk media cetak hendaknya juga berbahasa Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan menerjemahkan buku-buku yang berbahasa asing. Apabila hal ini dilakukan, sangat membantu peningkatan perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknolologi (iptek).
Bahasa Resmi Dalam Perhubungan pada Tingkat Nasional untuk Kepentingan Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Serta Pemerintah
Bahasa Indonesia dipakai dalam hubungan antar badan pemerintah dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat. Sehubungan dengan itu hendaknya diadakan penyeragaman sistem administrasi dan mutu media komunikasi massa. Tujuan penyeragaman dan peningkatan mutu tersebut agar isi atau pesan yang disampaikan dapat dengan cepat dan tepat diterima oleh masyarakat.
Bahasa Resmi Dalam Pengembangan Kebudayaan dan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan Serta Teknologi Modern
Dalam penyebarluasan ilmu dan teknologi modern agar jangkauan pemakaiannya lebih luas, penyebaran ilmu dan teknologi, baik melalui buku-buku pelajaran, buku-buku populer, majalah-majalah ilmiah maupun media cetak lain, hendaknya menggunakan bahasa Indonesia.
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Peran bahasa Indonesia sangat penting. Peranan bahasa Indonesia mencakup bebagai aspek kehidupan, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan masyarakat. Bahasa merupakan salah satu faktor pendukung kemajuan suatu bangsa, karena bahasa menjadi sarana untuk membuka wawasan bangsa terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi-teknologi yang berkembang. Dengan kata lain, bahasa merupakan sarana untuk menyerap dan mengembangkan pengetahuan.
Bahasa Indonesia berdasarkan kedudukannya sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara dalam Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975 memiliki banyak fungsi yang bermanfaat untuk kehidupan berbangsa danbernegara.
B. Saran
Setelah mengetahui fungsi bahasa Indonesia dalam pembahasan diatas maka kita harus mempraktikkannya dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari. Terutama di lingkungan yang berbeda, kita harus pandai menyesuaikan diri, agar kita dapat dipandang baik oleh orang lain, disamping itu sebagai calon seorang akademisi kita harus lebih mengetahui tentang fungsi bahasa Indonesia ini guna sebagai bekal pengetahuan agar perbendaharaan kebahasaan kita lebih sempurna dan untuk menumbuhkan sikap positif dalam berbahasa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Anonimous. “Fungsi Bahasa Indonesia” Diakses pada Jumat 13 Oktober 2023. https://www.studocu.com/id/document/universitas-tarumanagara/accounting/tugas-k-makalah-peranan-dan-fungsi-bahas/9922077
Nuraini, Mafila. dan Ria Risky Rohmatilla, dan Nurul Aziza “Peran dan Fungsi Bahasa Indonesia”. Makalah, Politeknik Negeri Jember, 2016.
Saran kami apabila akan digunakan untuk kepentigan karya ilmiah Anda, jadikan artikel ini sebagai referensi saja. Jangan sepenuhnya menyalin tanpa dipelajari terlebih dahulu. Lakukan beberapa perubahan di dalamnya seperti; perbaikan kekeliruan pada huruf, periksa kembali konten dan perbaiki apabila ada yang tidak sesuai dengan kaidahnya, sempurnakan konten pada karya Anda dengan menggabung beberapa sumber lain yang terkait.
Semoga bermanfaat dan menjadi berkah.